Menyeduh kopi masih menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat Indonesia, terutama mereka yang padat akan pekerjaan.
Hal ini menjadi kesempatan baik bagi Anda yang ingin memulai usaha.
Tanpa berlama-lama, silahkan simak cara memulai usaha warung kopi rumahan dari Centralusaha.id berikut ini.
10 Cara Memulai Usaha Warung Kopi Rumahan
Tidak perlu modal besar, usaha warung kopi rumahan dapat memberi keuntungan berlimpah bagi Anda.
Bukan dengan cara instan, melainkan strategi khusus yang seharusnya dimulai dari langkah-langkah memulai usaha ini.
1. Menyediakan Modal Bisnis

Berbicara tentang usaha, maka modal selalu menjadi langkah awal. Modal ini bisa berupa uang, lokasi, maupun peralatan dan bahan-bahan usaha.
Biasanya, modal dirangkum dalam biaya yang bisa dihitung dengan uang, terlebih jika Anda benar-benar memulai dari awal.
Beberapa keperluan ini diperlukan untuk membuka warung kopi rumahan:
- Meja dan kursi
- Berbagai macam kopi sachet
- Susu kaleng
- Kompor dan tabung gas
- Termos
- Panci dan wajan
- Piring, gelas, sendok, dan garpu
- Roti tawar
- Minyak goreng
- Mie instan
- Telur
Tulislah seluruh keperluan dalam catatan modal Anda. Hal ini akan membantu dalam perencanaan biaya operasional, juga berkaitan dengan bagaimana nantinya keuntungan dapat diperoleh sembari melaksanakan langkah selanjutnya.
2. Memilih Target Pasar (Konsumen)
Tidak semua jenis usaha mendapat tempat di hati semua kalangan masyarakat.
Sasaran kopi belakangan ini ialah remaja menuju dewasa dan orang tua.
Kebutuhan akan kopi telah menjadi kewajiban bagi dua kalangan ini.
Setelah target pasar ada, Anda juga jadi lebih mudah dalam menentukan lokasi di mana target konsumen itu sering berlalu-lalang.
Di samping itu, kalangan-kalangan tertentu juga memberi gambaran seberapa besar harga yang harus ditetapkan untuk kopi-kopi Anda.
Simak Juga:: 9 Cara Memulai Usaha Jus Buah Segar Supaya Ramai Pembeli
3. Membuat Konsep Bisnis (Warung)

Ketika target pasar telah dipilih, maka bentuklah konsep yang sesuai dengan mereka.
Tidak perlu susah payah memikirkan yang terlalu unik, baru, atau inovatif.
Anda juga dapat mengembangkan inspirasi konsep-konsep warung kopi rumahan yang sudah populer sejak lama berikut ini.
A. Warung kopi sachet
Konsep ini praktis, minim modal, dan takaran kopi sudah ditentukan langsung dari kemasan sachet yang tersedia.
Membuatnya juga hanya dengan menyeduh, kemudian menyajikan. Konsep warung ini cocok dibuka di dekat kantor, proyek pembangunan, atau taman kota.
B. Warung kopi lesehan
Fokus utama warung ini adalah duduk di lantai, maka sorotannya ialah keberadaan meja rendah dan karpet.
Warung indoor atau outdoor juga dapat menjadi pilihan, di mana konsep outdoor tanpa atap dapat ditambahkan dengan payung pantai di setiap meja pelanggan.
C. Warung kopi garasi
Sudah jelas bahwa konsep ini dapat dimulai dengan memanfaatkan garasi rumah Anda. Ruangan minimalis bisa dikreasikan dengan adanya tempat bagi pengunjung, baik secara indoor maupun outdoor.
4. Menentukan Lokasi Warung
Setelah konsep matang, kini saatnya memilih lokasi untuk membuka warung rumahan Anda. Tempat strategis ialah tempat yang banyak dilewati oleh target pasar Anda.
Sesuaikan dengan konsep, maka pelanggan akan ramai berkunjung.
Berada di dekat kampus atau kantor adalah nilai plus sebab penikmat kopi saat ini ialah orang-orang yang berstatus mahasiswa dan pekerja.
Jika rumah Anda dirasa cukup strategis, maka tidak perlu lagi melakukan survei lokasi.
5. Mencari Pemasok atau Supplier

Sesudah menentukan konsep warung, maka Anda sudah bisa mencari pemasok kopi dengan jenis yang sesuai.
Pilihlah supplier yang ramah di kantong target sasaran atau calon konsumen Anda.
Selain itu, cari juga pemasok yang memang menyediakan kopi-kopi dengan kualitas yang baik.
Harga terjangkau dapat menjadi pertimbangan, ditambah dengan pihak pemasok yang mudah dihubungi kapan saja Anda memerlukan bahan baku dengan segera.
6. Mendekorasi Warung Kopi
Meski konsepnya warung kopi rumahan, bukan berarti dekorasi kecil-kecilan tidak perlu.
Aturlah bagian dalam dan luar warung Anda untuk terlihat menarik di mata pengunjung.
Tidak harus mendekorasi dinding dengan rombakan besar, tetapi awali dengan susunan dan peletakan barang-barang yang ada.
Poin penting yang harus diingat juga adalah kerapihan dan kebersihan.
Kursi, meja, dan lokasi pemesanan dan pembayaran dapat diatur sedemikian rupa agar pengunjung tidak nyaman berada di dalam.
Anda dapat pula menambahkan pot-pot bunga agar warung semakin cantik.
7. Melakukan Promosi

Promosi adalah hal wajib dalam menunjang keberhasilan cara memulai usaha warung kopi rumahan Anda.
Dengan adanya promosi, orang-orang akan mengetahui warung Anda, baik itu lokasinya maupun bagaimana gambaran produk minuman Anda.
Lakukan promosi dengan berbagai cara, baik itu tradisional maupun dengan teknologi.
Sebarkan informasi kepada orang-orang terdekat Anda sebagai langkah awal.
Manfaatkan akun-akun media sosial Anda untuk menjangkau calon konsumen dengan cakupan yang lebih luas.
8. Memperluas Jaringan
Di samping langkah-langkah, terdapat hal-hal yang bisa Anda terapkan sembari melewati tahap-tahap memulai usaha warung kopi rumahan. Pertama ialah memperluas jaringan.
Hal ini adalah bagian dari riset, di mana Anda perlu mengumpulkan banyak informasi dan pengetahuan mengenai bisnis warung kopi rumahan.
Konsep-konsep yang ada dapat dikumpulkan menjadi referensi dengan mengunjungi warung-warung kopi rumahan yang telah berdiri sebelumnya.
Di samping itu, mulailah membangun hubungan dengan pemilik usaha atau pendiri warung kopi rumahan itu.
Perbincangan Anda dapat mengarah soal berbagi pengalaman sehingga Anda pun dapat terinspirasi soal konsep warung kopi rumahan Anda nanti.
Simak Juga:: 9 Cara Memulai Usaha Keripik Singkong Cocok Untuk Pemula
9. Memulai Promosi Sebelum Warung Dibuka

Langkah awal ini mencegah Anda dari tertinggal jauh di belakang.
Pembukaan kopi di hari tertentu semestinya diketahui calon konsumen beberapa hari sebelum warung kopi rumahan Anda resmi beroperasi.
Meski itu warung kopi rumahan, Anda dapat memulai dengan cara sederhana, seperti menempelkan atau membagikan brosur-brosur ke berbagai tempat dan menuliskan potongan harga khusus di hari pembukaan nanti.
10. Meminimalisir Jumlah Pekerja atau Karyawan
Pada masa-masa awal, tidak perlu merekrut banyak karyawan.
Warung kopi rumahan Anda lebih baik di-support oleh orang-orang dekat atau anggota keluarga untuk menjadi staf yang bekerja dan membantu di warung.
Setelah itu pun, Anda perlu berhati-hati dalam merekrut pegawai di masa berikutnya.
Lakukan berbagai cara agar karyawan dapat memberikan performa terbaiknya saat bekerja, dan tidak perlu ragu memberhentikan mereka apabila kinerjanya dirasa merugikan.
Pembahasan sederhana tentang cara memulai usaha warung kopi rumahan di atas diharapkan dapat menjadi referensi baik untuk Anda.
Jangan lupakan poin-poin penting di setiap langkahnya agar warung kopi rumahan Anda selalu ramai nantinya.