Semakin ramainya orang yang memilih perjalanan mandiri ketimbang transportasi publik adalah alasan menjamurnya bisnis rental mobil.
Jika Anda tertarik untuk melakukannya, tips memulai bisnis rental mobil dengan modal kecil bisa menjadi panduan Anda saat berbisnis.
Rental mobil tak hanya menyewakan kendaraan, namun juga kenyamanan dan pelayanan yang dirasakan oleh pengguna.
Untuk itu, sangat penting untuk bisa memenuhi kriteria yang diinginkan penyewa.
Berikut ini adalah tips jitu dari Centralusaha.id agar bisnis berjalan lancar.
7 Tips Memulai Bisnis Rental Mobil dengan Modal Kecil
1. Pilih Mobil yang Populer

Orang sering menyewa mobil dengan alasan bagasi atau kemampuan mobil dalam menampung penumpang.
Mereka mencari mobil berkapasitas besar untuk pergi ke tempat lain. Itu sebabnya, Anda perlu menyediakan mobil yang paling sering digunakan untuk penyewa.
Dari semua kategori mobil, biasanya mereka menginginkan tipe MPV yang bisa menampung hingga 8 orang penumpang.
Belum lagi adanya bagasi di bagian belakang sehingga cocok untuk bepergian bersama keluarga.
Carilah merek MPV yang berbahan bakar irit.
Selain itu, MPV juga tidaklah memasang harga yang semahal SUV dan lain-lain.
Untuk Anda yang modalnya kecil, pilihan mobil ini akan sangat membantu Anda.
Bisnis Anda juga menjadi lebih lancar karena pelanggan yang akan menyewa selalu datang untuk mencari MPV pilihannya.
2. Tidak Membeli Mobil Bekas
Sebagian orang menilai bahwa mobil bekas memiliki harga yang murah.
Tapi, sebaiknya Anda tidak mengikuti metode yang satu ini.
Membeli mobil bekas untuk mendirikan sebuah rental mobil malah akan menghabiskan modal karena perlu perbaikan untuk mobil tersebut.
Mobil bekas juga memiliki riwayat kilometer yang tinggi dan mungkin saja melewati servis yang tidak resmi.
Kondisi tersebut bisa membuat mobil tidak mampu untuk menjalankan tugasnya sebagai mobil rentalan. Kendala ini memicu penyewa tidak nyaman saat menggunakan mobil.
Kondisi interior mobil bekas juga belum tentu layak untuk dijadikan mobil rentalan, seperti jok, kondisi dashboard, langit-langit, dan cover lantainya.
Anda malah hanya akan mengeluarkan modal yang lebih banyak entah dari segi interior maupun segi mesin
Simak Juga:: Cara Memulai Bisnis Kos-kosan Modal Minim Untung Banyak
3. Membuat Peraturan Untuk Penyewa

Penyewa rental mobil harus tunduk terhadap aturan yang Anda buat.
Untuk itu, Anda harus membuat peraturan terlebih dahulu sebagai bagian dari tips memulai bisnis rental mobil dengan modal kecil.
Dengan begitu, Anda yang bermodal kecil bisa terhindar dari kerugian.
Ada beberapa peraturan yang menjadi kunci penting, di antaranya adalah penyewa harus menulis formulir data pribadi.
Anda juga harus menahan salah satu data pribadi mereka, contohnya KTP. Penahanan ini bertujuan agar mereka tidak membawa mobil pergi.
Kemudian, Anda juga perlu memasang tracker untuk mobil tanpa sepengetahuan penyewa. Hal ini bertujuan agar Anda tahu apakah mobil berada dalam keadaan aman.
Apabila melewati masa sewa, Anda bisa tahu posisi mobil tanpa harus menghubungi penyewa.
4. Membuat Perjanjian Hitam Putih
Jangan biarkan penyewa pergi membawa mobil Anda hanya dengan meninggalkan kartu identitas saja.
Anda harus menyusun draft yang berisi perjanjian antara Anda sebagai pihak rental dengan pembeli. Perjanjian ini akan menguatkan tentang hak sewa.
Isi perjanjian akan bersifat mengikat sampai pemilik rental mengecek kembali mobil setelah dipakai rental.
Apabila ditemukan kerusakan tertentu, maka penyewa harus mengganti rugi sesuai dengan kesepakatan yang tertulis di dalam perjanjian.
Agar kesepakatan ini kuat, sebaiknya perjanjian menggunakan materai.
Dengan begitu, Anda atau penyewa nantinya memiliki hak yang setara di mata hukum apabila ada perselisihan.
Terangkan jika penyewa bersedia mengganti apabila kondisi mobil berbeda saat dikembalikan.
5. Asuransikan Mobil Anda

Mengasuransikan mobil Anda adalah hal yang sangat penting. Hal ini disebabkan mobil masuk ke dalam kategori barang mewah yang kerusakannya bisa membuat pengeluaran membludak.
Risiko ini bisa dihindari dengan membayar premi.
Rental mobil juga masuk ke dalam aset bisnis yang nilainya cukup besar.
Jadi nanti asuransi tak hanya ditujukan ke mobil Anda, namun juga perjalanan yang dilakukan oleh penyewa.
Untuk asuransi perjalanan, sebaiknya biasanya ditanggung oleh penyewa.
Premi asuransi yang Anda bayarkan untuk hal ini pun tidaklah besar.
Anda tak perlu khawatir jika hal ini akan membebani Anda.
Selama mobil dan perjalanan Anda masuk ke dalam asuransi, maka Anda bisa mendapatkan penggantian yang setimpal dengan kerusakan atau kecelakaan.
6. Buat Marketing di Web
Membuat marketing atau pemasaran di web tidak semahal Anda membayar tenaga orang lain untuk terjun ke lapangan.
Saat ini, orang mencari informasi di internet terlebih dahulu. Fakta ini menjadi motivasi bagi pebisnis rental untuk membuat website.
Anda bisa membeli domain untuk bisnis rental mobil Anda.
Anda bisa mempromosikan mobil apa saja yang bisa disewa di rental mobil Anda, sekaligus alamat dan kontak rental.
Anda juga bisa menaruh harga yang kompetitif di web untuk memudahkan transaksi.
Simak Juga:: 10 Tips Membuka Bisnis Warnet di Rumah yang Ramai Pengunjung
7. Lakukan Pembukuan dan Dokumentasi

Tips lainnya adalah dengan melakukan pembukuan. Setiap pengeluaran dan pemasukan harus dicatat dengan rapi.
Tujuannya adalah agar Anda bisa melihat seberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari rental mobil dan bagaimana kendala yang dihadapi selama ini.
Selain pembukuan, Anda juga wajib melakukan dokumentasi terhadap mobil sebelum dan setelah disewa.
Anda juga perlu menyimpan dokumen tertentu sebagai arsip sehingga apabila terjadi konflik maka Anda memiliki bukti yang valid.
Anda bisa membuka bisnis ini dengan mengikuti tips memulai bisnis rental mobil dengan modal kecil di atas.
Tidak masalah dengan modal yang minim selama Anda selalu bisa menyesuaikan budget dengan cara di atas, maka bisnis tetap bisa berjalan dengan lancar.