Berbisnis tanaman hias sebagian dilakukan oleh para pegiatnya dikarenakan hobi.
Mereka melakukan dengan senang, tetapi juga memperoleh untung berupa material.
Lalu, bagaimana tips memulai bisnis tanaman hias dengan modal terbatas? Simak poin-poinnya yang telah di ulas oleh Centralusaha.id berikut ini!
Tips Memulai Bisnis Tanaman Hias dengan Modal Terbatas
Untuk memulai usaha, calon pengusaha seharusnya memahami pengetahuan dan keterampilan dasar yang dibutuhkan sebelum membentuk usahanya.
Langkah dasar itu termasuk dalam tips berbisnis tanaman hias yang diikuti dengan beberapa tips di bawah ini:
1. Mengumpulkan Pengetahuan tentang Tanaman Hias

Penting untuk mengetahui seluk-beluk produk bisnis Anda.
Perkembangan teknologi yang ada dapat memudahkan Anda dalam mendalami informasi tentang tanaman hias serta hal-hal yang berkaitan dengan itu, termasuk cara memulai bisnisnya.
Pengetahuan dasar ini dapat berupa jenis-jenis tanaman hias, cara menanam dan mengembakbiakkan, sampai proses produksi.
Ketahui juga bagaimana metode agar tanaman tidak layu atau mati sebelum dijual.
2. Menentukan Jenis Tanaman Hias
Iklim tropis Indonesia menyebabkan beragamnya tanaman dapat tumbuh di negeri ini.
Namun, Anda tetap harus memilih bunga atau tanaman yang populer dan berkesempatan laku dan laris manis agar perputaran uang berlangsung cepat.
Berikut ini adalah beberapa contoh yang dapat dijadikan produk.
- Bunga mawar. Bunga satu ini ialah yang paling populer di kalangan tanaman hias. Sebab, hingga saat ini, usaha tanaman hias bunga mawar sudah ada tiga model, yaitu penjualan bibit bunga, bunga dalam pot, dan yang paling sering dicari adalah model bunga potong.
- Tanaman anggrek. Tanaman ini menjadi saingan bunga mawar, bahkan bila dilihat lebih jauh, anggrek lebih banyak ditemui di Indonesia daripada mawar. Karena itu, anggrek dapat menjadi opsi yang menguntungkan dengan dua model usaha, yaitu penjualan bibit tanaman dan tanaman yang dewasa.
- Bunga melati. Bunga ini juga memiliki banyak penggemar di samping mawar dan anggrek. Bentuk melati yang elegan menjadi daya tarik tersendiri bagi pegiat tanaman hias sehingga potensinya baik bila dijadikan bisnis tanaman hias.
- Pohon bonsai. Dikatakan unggul karena pohon ini memiliki harga jual mahal dan pembeli kerap berasal dari orang-orang dari kalangan menengah ke atas sehingga kemungkinan untung dari tanaman ini dapat lebih besar.
- Bunga kamboja. Meski umum dikenal sebagai simbol kematian dan dijumpai di pemakaman umum, pada dasarnya kamboja adalah bunga yang cantik dan berpotensi besar. Model bisnis dapat berupa penjualan bibit bunga, pohon bunga, dan kamboja bonsai.
Selain lima tanaman dan bunga-bunga di atas, jenis tanaman hias lain yang direkomendasikan ialah lidah mertua, sirih gading, paku tanduk rusa, aglonema, janda bolong atau monstera, kaktus, dan palem bambu.
3. Mengenali Kebutuhan Tiap Tanaman Hias

Proses perawatan dapat membantu Anda mengontrol budidaya tanaman hias yang akan dijual.
Hal ini juga akan menambah wawasan Anda, sekaligus mencoba menjaga perkembangan produk-produk Anda untuk tetap tumbuh dengan optimal.
4. Menyiapkan dan Mengumpulkan Modal Awal
Setelah gambaran awal bisnis tanaman hias Anda sudah terbentuk, maka perkirakan modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha.
Sesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan Anda dan jangan lupa menyiapkan kebutuhan tanaman yang lain seperti pupuk dan nutrisi serta biaya pengiriman.
Simak Juga:: 10 Cara Membuka Usaha Toko Bangunan Supaya Ramai Pembeli
5. Menyiapkan Media Tanam

Media tanam juga bagian dari implementasi dalam mengenal kebutuhan tanaman hias Anda.
Pilih media tanam yang berkualitas dan pahami seberapa banyak yang akan dibutuhkan.
Perhatikan kebutuhan yang tepat agar perawatan berlangsung dengan efisien dan efektif.
6. Menentukan Lokasi Toko Tanaman Hias
Pilih lokasi strategis di mana orang-orang dapat menjangkau toko tanaman hias Anda.
Pilih lokasi ramai seperti di pinggir jalan atau dapat pula memilih pekarangan rumah.
Utamakan kebersihan dan kerapihan dalam peletakan tanaman-tanaman Anda agar pelanggan merasa nyaman dan tertarik.
Pemilihan tempat usaha sebagai salah satu tips memulai bisnis tanaman hias dengan modal terbatas menjadi syarat mutlak dalam mengundang kehadiran pelanggan.
Dengan kata lain, letak yang strategis berkemungkinan untuk memberi keuntungan nantinya.
7. Memperhatikan Faktor Keamanan

Pastikan lokasi usaha tanaman hias Anda berada di tempat yang aman.
Memilih tempat di dekat jalan raya bisa jadi mengundang tangan-tangan usil dan peristiwa rawan lain seperti pencurian, terlebih tanaman hias dinilai memiliki harga mahal, khususnya pohon bonsai.
Untuk meningkatkan keamanan, Anda harus siap siaga berjaga sejak pagi, saat siang, juga saat malam.
Cara lain dapat dilakukan dengan memasang CCTV, menyewa petugas keamanan, atau meletakkan tanaman-tanaman sedikit ke dalam bangunan toko agar bisa diawasi lebih mudah.
8. Mengadakan Sarana Pendukung Lain
Sarana pendukung dapat berupa tempat membudidayakan tanaman, lokasi penyimpanan, ruang display, tempat menyimpan bibit tanaman, ruang tunggu pelanggan, dan halaman outdoor yang memadai untuk dijadikan lahan parkir.
Simak Juga:: 9 Cara Memulai Usaha Sosis Bakar Mudah dan Untung Berlimpah
9. Menjalankan Strategi Pemasaran dan Promosi yang Tepat

Bisnis akan berkembang pesat dan menghasilkan keuntungan saat pengusahanya gencar melakukan promosi dan pemasaran.
Kenalkan dahulu usaha Anda ini kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman-teman.
Pakai juga media sosial dan internet untuk mempromosikan produk-produk Anda.
Ciptakan strategi promosi atau pameran menarik dari media sosial. Dengan peletakan dan visual yang baik, buatlah potret tanaman hiasmu terlihat cantik dan estetik.
Pengemasan minimalis juga bisa menjadi pilihan promosi.
Strategi lain juga semestinya dilakukan sesuai dengan tren masa kini.
10. Memperhatikan Hal Tambahan
Tips memulai bisnis tanaman hias modal terbatas di atas dapat diikuti dengan langkah tambahan untuk memaksimalkan usaha Anda.
Di samping menggencarkan promosi, langkah-langkah berikut ini dapat menjadi perhatian pula dalam menjaga produk Anda agar tetap berkualitas.
- Rawatlah produk tanaman hias yang Anda jual sebaik mungkin.
- Tetapkan arah penjualan usaha Anda dengan menganalisis target-target pasar beserta kalangan mana yang kira-kira nantinya akan ramai menjadi konsumen.
- Di samping tanaman hias dalam pot, Anda dapat menjual produk lain yang berkaitan dengan tanaman, seperti tanah, pupuk, bibit, hingga pot.
- Cari bibit tanaman yang bagus dan berkualitas agar produk-produk Anda tumbuh dan berkembang dengan optimal. Alternatif stek dapat juga dipilih untuk menekan modal.
- Jangan berhenti untuk mengikuti dan mengenali tren-tren baru seputar tanaman hias. Anda dapat berburu informasi melalui internet dan media-media sosial.
Kesuksesan tidak datang dengan cepat hanya dengan melakukan tips memulai bisnis tanaman hias dengan modal terbatas tersebut satu kali.
Bila ingin meraup banyak keuntungan, harus mengerahkan usaha lebih. Salah satunya ialah memperkaya wawasan tentang produk yang dijual.