Siapa yang tidak tahu angkringan? Dunia kuliner rasanya kurang lengkap tanpa sajian sederhana ala warung ini.
Kesederhanaan ini membuat angkringan diburu berbagai kalangan. Otomatis peluang usahanya bagus.
Sebelum itu, pahami dulu tips memulai usaha angkringan agar sukses. Apalagi popularitas angkringan sedang memuncak di kota-kota besar.
Tak jarang Anda menemukan angkringan dengan konsep kekinian namun tetap sederhana.
Bagi yang sudah tidak sabar menyimak kiat sukses usaha angkringan, simak informasi berikut!
8 Tips Memulai Usaha Angkringan Agar Sukses
Angkringan adalah warung makan yang awalnya hanya ditemukan d Solo dan sekitarnya.
Ciri khas dari Angkringan adalah gerobak kayu yang berfungsi sebagai meja saji dan meja makan.
Usaha angkringan sangat cocok untuk Anda dengan modal terbatas. Inilah cara-cara dari Centralusaha.id yang bisa Anda ikuti:
1. Menyiapkan Modal

Langkah yang pertama dilakukan tentu menyiapkan modal. Meskipun terbilang sebagai usaha skala kecil, Anda tetap membutuhkan sejumlah dana sebagai modal awal.
Dana perlu dialokasikan untuk investasi peralatan, seperti gerobak, tempat duduk, peralatan memasak, serta bahan makanan.
Bila Anda berencana menggunakan karyawan, siapkan juga dana untuk membayar jasa karyawan.
Besaran gaji karyawan dapat disesuaikan dengan UMR setempat atau sesuai kemampuan Anda.
Berbicara soal modal, beberapa orang biasanya terkendala pada aspek ini.
Kabar baiknya, Anda dapat meminjam modal usaha ke koperasi atau bank dengan bunga rendah. Alternatif lain dengan bermitra bersama pedagang angkringan lainnya.
Misalnya mitra Anda yang bertanggung jawab atas ketersediaan bahan baku, sedangkan tugas Anda hanya menjual.
Gunakan sistem bagi hasil untuk membagi keuntungannya.
Satu hal yang perlu diperhatikan, sebaiknya Anda menggunakan surat perjanjian yang mempunyai kekuatan hukum sebagai upaya mencegah terjadinya permasalahan di masa mendatang.
2. Merencanakan Konsep Angkringan
Ciri khas dari angkringan sudah melekat pada benak masyarakat, yaitu yang biasa Anda temukan.
Namun konsep tersebut relatif kurang menarik, terutama bila target Anda remaja atau generasi muda.
Dalam menyiasati masalah tersebut, Anda dapat mengusung konsep angkringan yang lebih kekinian.
Misalnya dengan menghadirkan fasilitas televisi atau Wi-Fi.
Memang kedengarannya membutuhkan modal yang lebih besar ketimbang angkringan biasanya.
Tetapi, modal akan cepat kembali jika angkringan Anda ramai.
Namun, pertimbangkan lagi sasaran yang dituju.
Usung konsep yang sesuai dengan minat sasaran.
Jika tujuannya remaja milenial, Anda bisa menyulap gerobak dengan desain yang kekinian, instagramable, dan bisa dijadikan tempat nongkrong yang asyik.
Simak Juga:: 10 Tips Memulai Usaha Cuci Mobil dan Motor, Wajib Tahu!
3. Tentukan Lokasi yang Tepat

Beberapa beranggapan kalau lokasi tidak ada sangkut pautnya dengan tingkat penjualan. Faktanya, lokasi sangat berperan penting terhadap keberhasilan usaha angkringan.
Pilihlah lokasi yang strategis dan mudah diakses. Bila ada lahan lebih, ubahlah menjadi lahan parkir.
Terlepas dari itu, kebanyakan angkringan baru beroperasi menjelang malam hari. Lokasi angkringan perlu dipertimbangkan untuk alasan keamanan.
Adapun lokasi strategis untuk memulai angkringan meliputi pusat kuliner, alun-alun kota, depan tempat wisata, taman kota, dan lokasi lainnya.
Semakin dekat dengan pusat keramaian, usaha Anda berpeluang memikat lebih banyak pelanggan.
4. Menyajikan Makanan dan Pelayanan Berkualitas
Namanya usaha pasti selalu berupaya memuaskan pelanggan. Dalam usaha angkringan, kepuasan pelanggan dicapai dengan bersikap ramah kepada pelanggan.
Tetapi itu saja tidak cukup, pelanggan berhak disajikan makanan lezat.
Kalau bisa, bangun hubungan interpersonal dengan pelanggan. Tujuannya agar pelanggan merasa betah dan nyaman makan di tempat Anda.
Pelanggan yang menikmati layanan serta rasa makanan Anda kemungkinan akan kembali di kemudian hari, bahkan menjadi pelanggan tetap.
Beruntungnya lagi, pelanggan yang puas mungkin merekomendasikan warung angkringan Anda ke orang-orang terdekatnya.
Hal itu jelas membantu perkembangan usaha Anda.
5. Pilih Menu Favorit

Hanya beberapa angkringan saja yang mempunyai menu andalan. Kini giliran angkringan Anda menonjolkan menu andalan.
Tujuannya agar angkringan mempunyai ciri khas tersendiri serta mudah dibedakan dari usaha pesaing oleh pelanggan.
Itu artinya, menu tersebut sebaiknya jarang ditemukan di tempat lain sehingga makanannya berkesan eksklusif.
Pastikan tidak melupakan standar harga makanan angkringan yang mana biasa ditawar dengan harga terjangkau.
Janganlah memasang harga lebih tinggi dari harga biasanya. Berikan juga tawaran menarik agar pelanggan semakin nyaman dan tertarik melakukan pembelian ulang.
Misalnya tawaran bonus berupa tambahan minuman atau lauk gratis untuk setiap pembelian lebih dari Rp40.000.
Hadirkan menu yang bervariasi agar pelanggan dapat memilih sesuai selera.
Berikut adalah beberapa inspirasi menu makanan dan minuman untuk angkringan Anda:
Makanan:
- Aneka gorengan, bakwan, tempe dan lain-lain
- Tahu dan tempe bacem
- Pisang goreng
- Sate keong
- Sate usus ayam
- Sate ceker ayam
- Sate ati dan ampela
- Sate kikil
- Sate telur puyuh
- Nasi kucing (nasi putih dan teri balado)
- Pentol goreng pedas
- Ayam goreng tepung
- Kepala ayam goreng
- Sayap ayam goreng
- Sosis goreng
- Sosis bakar
- Bakso bakar
- Otak-otak bakar
Minuman:
- Wedang jahe
- Wedang kampul
- Es teh manis
- Teh hangat
- Teh tarik
- Air jeruk hangat
- Es jeruk
- Kopi hitam
- Kopi susu
- Kopi panas jahe (Kopaja)
- Susu teh jahe (Suteja)
6. Memastikan Sanitasi dan Kebersihan Angkringan
Siapa saja pasti tidak nyaman melihat tempat kotor, apalagi jika itu warung makan.
Apabila gerobak maupun tempat sekitar terlihat kumuh, calon pelanggan mungkin akan mengurungkan niat untuk mendatangi angkringan Anda.
Mulailah dengan segera mengelap gerobak usai pengunjung selesai makan sampai tidak ada sisa makanan yang tertinggal.
Lakukan pembersihan berkala agar tidak ada debu yang menumpuk. Perhatikan juga kotoran yang terselip di antara sela-sela gerobak.
Bukan hanya gerobak saja yang perlu diperhatikan, area di sekitar gerobak juga perlu dibersihkan.
Pungut dan buang sampah yang berserakan. Angkringan yang bersih tentu terlihat lebih enak dipandang.
7. Jangan Hilangkan Unsur Kesederhanaan Angkringan

Sebaik-baiknya angkringan adalah angkringan yang tetap mempertahankan unsur kesederhanaan.
Karena memang angkringan sangat terkenal akan kesederhanaan serta harga yang pas di kantong.
Apabila angkringan dibuat terlalu modern dan mengalami banyak perubahan, ada ketakutan angkringan kesan simpel nan sederhana tersebut.
Bagi mereka yang ingin mencari sensasi angkringan baru mungkin tidak mempermasalahkan hal itu.
Tetapi bagi sebagian lain mungkin lebih menghindari angkringan tersebut.
Simak Juga:: 9 Cara Memulai Usaha Konveksi Rumahan, Bisa Untung Banyak
8. Mendirikan Cabang
Keuntungan dari warung angkringan sangat menggiurkan, apalagi jika Anda mempunyai cabang lebih dari satu.
Gunakan karyawan untuk membantu mengelola angkringan di daerah lain. Coba pikirkan, satu gerobak memungkinkan menghasilkan omset paling sedikit Rp2 juta.
Bila cabang angkringan Anda berjumlah 4. Keuntungan yang bisa diraup bisa melebihi gaji rata-rata pekerja kantor.
Contoh nyata dari usaha angkringan sukses adalah kisah angkringan nasi kucing 78. Sebagai pemilik, Bayu mengoperasikan usaha waralaba angkringan.
Setidaknya, ada 200 mitra di daerah yang ada di Indonesia.
Bagi yang belum mengetahui usaha waralaba, pada dasarnya orang yang ingin bermitra dengan Bayu akan menyerahkan sejumlah uang dan mitra mendapatkan perlengkapan.
Bayu menuai keuntungan dari penjualan peralatan tersebut.
Itulah sedikit informasi yang perlu diketahui mengenai tips memulai usaha angkringan agar sukses. Hal terpenting, susun perencanaan matang, lalu take action untuk membuktikannya.